Thursday, November 29, 2007

Seorang Kaya

PARA Hongkongers -warga Hongkong- punya sebutan khusus kepada wanita terkaya di Asia itu: Little Sweetie. Julukan itu karena Nina Wang sejak muda sangat terobsesi dengan sosok Candy yang oleh orang-orang Kanton disebut Little Sweetie.

Candy bukan dari dunia nyata. Wanita yang selalu tampil dengan rambut kepang ekor kuda itu adalah figur utama dalam komik (manga) Jepang, Candy Candy garapan Yumiko Igarashi. Cerita komik yang terkenal pada 1970-an itu sangat mengesankan Nina Wang.

Kisah gadis kecil Little Sweetie yang hidup sengsara sejak kecil itu dianggap cocok dengan sejarah hidupnya. Begitu terobsesinya, sampai menjelang akhir hayatnya wanita itu tetap suka bergaya ala Little Sweetie: rambut dikuncir kiri kanan, rok mini, serta baju menyala. Padahal, saat itu usianya sudah 69 tahun.

Sebagai bukti cinta kepada almarhum suami, Teddy Wang, serta untuk memberi semangat kepada anak muda Hongkong, pada 2001 Nina Wang yang dikenal sebagai chairwoman Chinachem Group, menerbitkan buku komik Nina Nina. Komik yang juga digarap Yumiko Igarashi itu mengisahkan perjalanan hidup Nina (Little Sweetie) bersama Teddy yang dimulai dari pertemanan semasa kecil di Shanghai.

Dengan kekayaan yang besar, tak terlalu sulit menerbitkan buku yang dicetak dalam berbagai bahasa dan didistribusikan sampai ke Tiongkok, Taiwan, Eropa, dan Amerika Utara itu.

Warga Hongkong sendiri punya kesan berbeda-beda tentang Nina. "Ah, Nina Wang, ya saya tahu dia," ujar seorang sopir taksi yang mangkal di kawasan Jordan, Hongkong, kepada Jawa Pos. Lelaki paro baya bernama Chow Yat-ngok itu punya kesan khusus tentang Nina.

"Dia bukan perempuan dewasa yang menyenangkan," ujarnya dalam bahasa Inggris. "She is not good," sambungnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Menurut bapak dua anak itu, Wang memang memiliki banyak uang dan kaya. Tapi, uang tersebut tidak digunakan dengan baik. "Apa gunanya dia punya jutaan dolar, tetapi uang itu tidak dipakai untuk hal-hal yang baik?" katanya.

Menurut Chow, dengan kekayaan melebihi hampir seluruh warga Hongkong, Nina seharusnya memperhatikan penampilan. "Dia seharusnya memanfaatkan uang untuk dirinya dan keluarga. Bukan sekadar mengumpulkan uang dan disimpan saja,¨ tambah Chow.

Nina memang dikenal sangat hemat, bahkan boleh dibilang kikir. Dengan harta yang ditaksir sedikitnya USD 4,2 miliar atau sekitar Rp 39 triliun itu, dia menjamu tamunya makan di McDonald’s. Pembantu di rumahnya yang sudah bekerja 14 tahun bahkan mengeluh karena gajinya tak naik-naik di angka USD 500 per bulan.

Dengan kekayaannya, Nina mestinya bisa hidup sejajar dengan taipan Hongkong sekelas Li Ka-shing atau Stanley Ho. Namun, nyatanya dia memilih gaya hidup Little Sweetie. Pengeluarannya per bulan tak selisih jauh dengan gaji pembantunya, hanya USD 650 atau sekitar Rp 6 juta.

Menurut seorang kenalan Nina Wang, sakitnya bisa sembuh seandainya dia lebih dini dan rela membayar lebih mahal untuk mengobati kanker ovariumnya.

"Kasihan dia (Nina). Tidak punya anak dan sekarang semua ingin mendapatkan kekayaannya. It’s like, nobody, specially your own family, don’t respect you after your die (Tidak ada seorang pun, termasuk keluarga, yang menghargai setelah mati)," kata Chow.

Kekayaan yang terus ditumpuk -tanpa tahu dipakai untuk apa- itu justru jadi incaran para penjahat di Hongkong. Teddy Wang, sang suami, misalnya, dua kali diculik dengan motif pemerasan. Pada penculikan pertama, 1983, Teddy bisa dibebaskan setelah Nina membayar tebusan USD 11 juta atau lebih dari Rp 100 miliar.

Tujuh tahun kemudian, Teddy diculik lagi. Kali ini sang penculik menaikkan harga tebusan berlipat-lipat. Namun, Nina meminta diskon. Dia hanya mau membayar separonya, USD 34 juta atau sekitar Rp 316 miliar.

Jumlah itu ternyata tak memuaskan penculik. Teddy kemudian diceburkan di laut Pelabuhan Hongkong. Sayangnya, mayat Teddy tak pernah ditemukan hingga sekarang. Sang suami -yang diyakini Nina masih hidup dan akan kembali- oleh otoritas setempat dinyatakan meninggal pada 1999.

Berbeda dengan Chow, Louise Chan, karyawan perusahaan periklanan di kawasan Wanchai Road, punya kesan yang baik tentang Nina. "Oh, yang Anda maksud Siu Timtim?" kata wanita berusia 27 tahun itu. Siu Timtim adalah julukan Nina Wang dalam bahasa Kanton yang berarti Little Sweetie. "Saya pikir, dia (Nina) perempuan yang baik,¨ kata perempuan berambut panjang itu.

Mengenakan long coat untuk melindungi diri dari udara dingin Hongkong, Louise justru menganggap positif Nina yang tidak seperti orang kaya lain. "Setiap kali muncul di surat kabar atau televisi seolah tidak berubah. Selalu senyum berkuncir. Jadi, dia mudah dikenali," katanya saat ditemui di Cafe de Coral di kawasan Jardine, Causeway Bay.

Bukan hanya itu. Louise juga mengaku pernah melihat nenek-nenek itu keluar dari gerai McDonald’s di kawasan Nathan Road, Thim Sha Tsui. "Hampir setiap orang melihat ke arahnya (Nina, Red). "She is very unique and she have a lot of money of course," tuturnya.

David Yang, rekan yang duduk di samping Louise, mengakui keluarganya tertawa ketika membaca berita mengenai Tony Chan, master fengshui, peramal nasib, sekaligus penasihat spiritual Nina, yang mengklaim menjadi pewaris tunggal hartanya. "Dia muncul tiba-tiba dan yakin akan mendapatkan kekayaan tersebut. Very funny," kata lelaki yang dandanan rambutnya ala pemain melodrama Korea itu.

"Kita tidak pernah dengar siapa dia (Chan, Red). Tapi, kemudian dia membawa pengacara yang mengatakan bahwa harta Nina diserahkan kepadanya," tambah lelaki 28 tahun itu.

David mengakui, keberhasilan Nina mengelola Chinachem Group memberikan andil besar dalam perkembangan Hongkong.

Seperti yang dilihat Jawa Pos, kerajaan Nina Wang sampai saat ini belum berhenti menghasilkan uang. Berbagai proyek properti dan pusat bisnis masih berjalan seperti saat dia masih hidup.

Chinachem Group berkantor di gedung Chinachem Golden Plaza, Jalan Mody No 77, distrik Him Sha Tsui, kawasan Kowloon, Hongkong. Berbeda jauh dengan Nina Tower yang sangat jangkung, gedung itu hanya terdiri atas 14 lantai yang terletak di pojok jalan. Gedung yang pembangunannya diselesaikan pada 1988 itu juga jauh dari kesan mewah.

Meski demikian, gedung yang juga disewakan untuk ruang perkantoran itu sangat kental nuansa Nina Wang. Begitu masuk lobi, patung Nina Wang langsung menarik perhatian pengunjung. Hanya, patung setinggi sekitar dua setengah meter itu tidak terlalu mirip dengan sosok aslinya. Tapi, dengan rambut berkuncir, wanita dengan tube dress kuning dan bergaya ala Marilyn Monroe saat roknya tersibak angin itu, tetap mengingatkan sosok Nina.

Bagi karyawan Chinachem sendiri, kehilangan Nina, termasuk ribut-ribut warisan orang terkaya di Asia itu, tidak memberikan pengaruh dalam pekerjaan mereka. "Kami tetap bekerja seperti biasa," kata salah satu karyawan Chinachem yang sedang menunggu lift menuju ruangannya.

Shung, nama keluarga pegawai yang bekerja di bagian marketing itu, mengaku enjoy bergabung dengan Chinachem, perusahaan yang awalnya didirikan orangtua Teddy Wang. "Ini perusahaan besar," tuturnya sebelum masuk lift. (*)

di sadur dari www.jawapos.com

3 comments:

Anonymous said...

[url=http://firgonbares.net/][img]http://firgonbares.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]cheap software sites, [url=http://firgonbares.net/]hacked adobe acrobat 9 pro[/url]
[url=http://firgonbares.net/][/url] kaspersky vs norton oem software com
oem software licence [url=http://firgonbares.net/]adobe acrobat 9 review[/url] coreldraw graphics suite x4 with painter x
[url=http://firgonbares.net/]convertinf eps images acdsee[/url] budget software canada
[url=http://firgonbares.net/]nero dvd burner[/url] open source educational software
to install oem software [url=http://firgonbares.net/]sell our software[/b]

Anonymous said...

[url=http://sunkomutors.net/][img]http://sunkomutors.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]windows vista screen savers, [url=http://sunkomutors.net/]cheap vista software[/url]
[url=http://sunkomutors.net/][/url] educator discount microsoft office software like macromedia
software and canada [url=http://sunkomutors.net/]Mac StuffIt Deluxe 2009[/url] adobe photoshop cs4 torrents
[url=http://sunkomutors.net/]buy dreamweaver 8[/url] how to activate windows vista
[url=http://sunkomutors.net/]purchase software online[/url] the difference between academic software
photoshop cs4 for mac crashed [url=http://sunkomutors.net/]filemaker pro 9 hybrid academic[/b]

Anonymous said...

[url=http://vonmertoes.net/][img]http://hopresovees.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]where to buy cheap software, [url=http://vonmertoes.net/]purchase used software[/url]
[url=http://vonmertoes.net/][/url] nero showtime downloading free software
make or buy software [url=http://vonmertoes.net/]student purchase software[/url] between academic software
[url=http://vonmertoes.net/]software cheapest price[/url] sell your software for
[url=http://bariossetos.net/]cheap software for you[/url] filemaker pro tutor
student discount on software [url=http://hopresovees.net/]free adobe editor software[/b]