Monday, December 24, 2007

Rindu

Waduh satu persatu temen MM B pergi prakerin. Alhamdulilah ku udah dapet tapi pren q rindu banget ma suasana kelas yang ramai dan ..... ya gitu dech mmbkoar. Lihat temen - temen pergi dan udah gak skul kagi miris rasanya. Ketika di skul kucoba buat ke atas lihat kelasku, uuuhhhh ... kayak gimana gitu coz biasanya yang ngisi kelasku sekarang di isi ma kelas X. Ayo donk waktu cepet ,muternya

Global Warming

Gak lama ini kita sering dengar tentang "Global Warming". Salah satu dampak dari global warming adalah naiknya permukaan laut. Kalau saya melihat berita di televisi tentang Jakarta banjir, penyebab dari banjir itu bukanlah sepenuhnya karena huja tapi air laut yang masuk ke dalam pinggiran pantai dan akhirnya masuk ke pemukiman penduduk.
Nah salah satu untuk mencegah air laut masuk dalam pemukiman adalah menanam tanaman mangrove atau di sini lebih dikenal dengan bakau. Berikut artikel tentang tanaman mangrove
Jarang sekali orang memperhatikan tumbuh - tumbuhan yang ada di sekitar pantai, yang jauh dari sekilas hanya merupakan semak belukar yang tidak terawat dan tidak berfungsi. Kawasan pantai yang ditumbuhi jenis - jenis tumbuhan tersebut dikenal sebagai hutan mangrove.Saat ini, hutan mangrove di dunia hanya tersisa sekitar 17 juta hektar. 22 % dari luas itu terdapat di indonesia. Namun juga mengalami kerusakan, bahkan sebagian besar telah berubah status peruntuknya.Mangrove merupakan ekosistem dengan fungsi unik di dalam lingkungan hidup. Oleh adanya pengaruh darat dan laut, di kawasan mangrove terjadi interaksi komples antara sifat fisika dan biologi. Karena sifat fisiknya , mangrove mampu berperab sebagai penahan ombak serta penahan intrusi dan abrasi air laut.Pada mulanya, hutan mangrove hanya dikenal terbatas oleh kalangan ahli lingkungan, terutama lingkungan laut. Mula -mula kawasan hutan di kenal dengan istilah Vloedbosh, kemudian dikenal dengan payau, yaitu bakau, maka kawasan hutan mangrove juga di kenal dengan hutan bakau. Kata mangrove merupakan kombinasi antara kata mangue (bahasa portugis) yang berarti tumbuhan dan grove (bahasa inggris) yang berarti hutan belukar atau htan kecil.Hutan mangrove disebut juga coastal woodland atau tidak surut atau hutan bakau atau rawa garam atau interdal zone. Mangrove merupakan suatu tempat yang bergerak akibat adanya pembentukan tanah lumpur dan daratan secara terus - menerus oleh tumbuhan sehingga lama - kelamaan menjadi semidaratan. Konstermas(1982) menyebut mangrove sebagai vegetasi berjalan yang cenderung mendorong terbentuknya tanah timbul melalui suksesi alami atau buatan dengan terbentuknya vegetasi baru pada tanah timbul tersebut.
Di sadur dari sebuah buku (maaf lupa judul dan pengarangnya)
Itu sedikit informasi tentang hutan mangrove. Masih banyak cara untuk memerangi pemanasan global. Pertama mulailah dari diri sendiri, setelah itu baru lingkungan Anda. "Safe Our Earth"

Sunday, December 16, 2007

Kelasku MMB

Denger namanya XI MM B, kelas paling nduablek tapi berisi. Dari namanya MMB ... bisa jadi kepanjangan dari Manusia Manusia Berkoar. Julukan kami rata-rata itu, B'koar. Temen - temen hampir semuanya ndablek tapi ndableknya kami beda - beda, misal ndablek tidur tok di kelas, ndablek kebanykan organisasi, ndablek mbolosan,etc waduh pokoknya masih banyak gak kuat jariku ngetik di keyboard.

Pokoknya Inka selalu bangga jadi Manusia - Manusia B'koar.

Flash Back

Ketika itu dari jalan setelah pulang sekolah di SMP, kulihat sekolah kejuruan yang begitu besar.Mmebuat tertarik akan isi dari sekolah itu. Woe aku lulus dari SMP, hatiku terpaku dengan sekolah itu tapi apa daya orang tua menghendakiku belajar di sekolah daerah sawojajar. Ntah mengapa ketika test di sekolah tersebut aku meminimalkan kemampuanku dan alhaduliliah aku gak masuk sekolah itu. Boncengan sama bapak menuju pasar comboran, "pak ayo ke grafika ", katkau kepada bapakku, "yo wez ayo ...". Wee ... kulihat ada pendaftaran SBI, coba aja kata bapak. Ku lalui test untuk masuk SBI ... hore ... aku keterima di sekolah ini. Aku anak Grafika.

MOS masa yang paling gimana gitu ... tapi tak apalah, kulalui masa itu dengan nyantai aja 'n alhamdulilah gak ada masalah.

Ketika itu hari rabu, jadwalnya produktif. Ku lihat anak yang baris di lapangan. Woi ada anak pramuka dan paskibra. Kala itu aku condong ke Pramuka coz backgroungku anak pramuka ... ya da dech akhirnya iktu pramuka. Di sana ku temukan saudara - saudara baru yang coba untuk mengerti satu sama lain. Persaudaraan kami benar - benar di gembleng di sini.

Friday, December 14, 2007

Guru MultiMedia

Pendapat saya tentang guru Multi Media di sekolah saya :
1. Pak Rohman
Orangnya sabar klao ngomong kalem banget teruz pendiam berisi dan tak kusangka di balik pak rohman yang kebapaken bnget pak rohman suka fsan.
2. Pak Fajar
Orangnya pendiem, misterius, dan care ma muridnya jika si murid aktif bertanya. Kata temen - temen sih guru paling caem coz ya gitu deh
3. Pak Aji
Gampang darah tinggi, pekerja keras, orang sibuk, disiplin dalam ngumpulin tugas hingga ku bela - belain bergadang ampe' jam 3. tapi best man.
4. Pak Iba
Guru paling lucu coz perutnya paling gendut selain pak hedin, senyumnya itu gak nguati ada "dekiknya" pokoke pak iba jos deh
5. Pak Hedin
Kebapaken banget, suka beri solusi untuk masalah yang sedang di hadapai oleh muridnya. Father Teacher of Multimedia Grafika
6. Pak Stefanus
Kalo dateng seka telat, gak tangung - tanggung 1 jam. Seneng guyon tapi gak tahu batas guyon antara guyn dan nyelekit ati.

Ya itu sekilas tentang guru saya kalo ada waktu akan saya jabarakan lebih



Thursday, December 13, 2007

Telah Pergi

Hari - hari di sekolah benar - benar boring karena aku nunggu pengumuman PSG yang tak kunjung terdengar. Setiap hari datang ke sekolah tanpa ada hasil. Apalagi teman - temanku satu persatu berangkat prakerin, huh ..... capek. Kadang ketika aku sendiri di basecamp (rumah kedua) aku ingat akan ribetnya kami ketika ada kegiatan OSIS, ketika debat dengan teman - teman masalah capeos, rindu akan bentakan dari temen - temen ketika campnya kotor banget, rapat tanpa ada hasil dan akhirnya di akhiri dengan ke kantin, waduh banyak kenanganku dengan temen - temen di basecamp itu. Kadang ketika aku sendiri duduk terpaku melihat gersangnya lapangan hatiku seakan lirih perih mengingat mereka yang telah pergi. Ketika aku bersandar di kusen pintu basecamp, kulihat adik - adik pramuka berada dalam bimbingan kakak kelas 3 hati ini kadang ingin medekat dan bercanda lagi dengan mereka tapi gimana aku sudah lepas jabatanku dan gak boleh ke lapangan. Dalam hatiku ada rasa yang memintaku untuk tetap tinggal di sekolah tapi di sisi lain aku juga gak terus di sekolah ini, aku harus bisa berkembang dengan jalan prakerin itu. Rasanya ingin sekali kembali ke kelas 1, masih dibimbing oleh senior, waktu dengan teman lebih banyak untuk membuat kenangan.

Oh tuhan ..... cepatkanlah waktu agar aku bisa kembali bertemu mereka lagi ...

Our Photos

Fotoku dengan teman - teman, waktu dilapangan sekolah sambil apel pramuka untuk terakhir kalinya dengan angakatan 21.

Wednesday, December 12, 2007

Kado Manis

Huuuh .... hari itu akhirnya datang, yaitu di mana aku dan teman - teman benar- benar melepas junior kami. Aku sudah gak boleh lagi ngurus mereka di pramuka. Alhamdulilah acara perpisahan ini benar - benar buat aku nangis coz mereka memberikan sesuatu yang manis ke aku dan tema- teman. Hari itu setelah acara resmi aku, temen - temen dan junior kami gak langsung tapi kami ngobrol di camp. Karena asyik ngobrol hujanpun tiba-tiba turun dengan derasnya. Jadi gak langsung pulang deh. Aku ngadain rapat kecil - kecilan dengan mereka dan ketika rapat itu di pikiranku terlintas "gimana kalo main hujan dulu baru pulang" dan akupun langsung ngomong tentang itu. Sontak seluruh anak- anak setuju dan kami langsung ganti baju untuk ke lapangan. Wui hujannya deras banget tapi tak masalah toh kami tetap seneng main air di lapangan sambil tertawa bareng. Ketika main air salah satu juniorku bilang "mbak gimana kalo PBB sambil hujan - hujanan" wow good idea. Di tengah lapangan dan derasnya hujan aku mimpin berisan mereka. Duuaarrr .... suara petir menggelegar di atas kepala kami tapi semuanya seru banget. Jujur hujan - hujan bersama mereka adalah kado termanis.

Thursday, November 29, 2007

Seorang Kaya

PARA Hongkongers -warga Hongkong- punya sebutan khusus kepada wanita terkaya di Asia itu: Little Sweetie. Julukan itu karena Nina Wang sejak muda sangat terobsesi dengan sosok Candy yang oleh orang-orang Kanton disebut Little Sweetie.

Candy bukan dari dunia nyata. Wanita yang selalu tampil dengan rambut kepang ekor kuda itu adalah figur utama dalam komik (manga) Jepang, Candy Candy garapan Yumiko Igarashi. Cerita komik yang terkenal pada 1970-an itu sangat mengesankan Nina Wang.

Kisah gadis kecil Little Sweetie yang hidup sengsara sejak kecil itu dianggap cocok dengan sejarah hidupnya. Begitu terobsesinya, sampai menjelang akhir hayatnya wanita itu tetap suka bergaya ala Little Sweetie: rambut dikuncir kiri kanan, rok mini, serta baju menyala. Padahal, saat itu usianya sudah 69 tahun.

Sebagai bukti cinta kepada almarhum suami, Teddy Wang, serta untuk memberi semangat kepada anak muda Hongkong, pada 2001 Nina Wang yang dikenal sebagai chairwoman Chinachem Group, menerbitkan buku komik Nina Nina. Komik yang juga digarap Yumiko Igarashi itu mengisahkan perjalanan hidup Nina (Little Sweetie) bersama Teddy yang dimulai dari pertemanan semasa kecil di Shanghai.

Dengan kekayaan yang besar, tak terlalu sulit menerbitkan buku yang dicetak dalam berbagai bahasa dan didistribusikan sampai ke Tiongkok, Taiwan, Eropa, dan Amerika Utara itu.

Warga Hongkong sendiri punya kesan berbeda-beda tentang Nina. "Ah, Nina Wang, ya saya tahu dia," ujar seorang sopir taksi yang mangkal di kawasan Jordan, Hongkong, kepada Jawa Pos. Lelaki paro baya bernama Chow Yat-ngok itu punya kesan khusus tentang Nina.

"Dia bukan perempuan dewasa yang menyenangkan," ujarnya dalam bahasa Inggris. "She is not good," sambungnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Menurut bapak dua anak itu, Wang memang memiliki banyak uang dan kaya. Tapi, uang tersebut tidak digunakan dengan baik. "Apa gunanya dia punya jutaan dolar, tetapi uang itu tidak dipakai untuk hal-hal yang baik?" katanya.

Menurut Chow, dengan kekayaan melebihi hampir seluruh warga Hongkong, Nina seharusnya memperhatikan penampilan. "Dia seharusnya memanfaatkan uang untuk dirinya dan keluarga. Bukan sekadar mengumpulkan uang dan disimpan saja,¨ tambah Chow.

Nina memang dikenal sangat hemat, bahkan boleh dibilang kikir. Dengan harta yang ditaksir sedikitnya USD 4,2 miliar atau sekitar Rp 39 triliun itu, dia menjamu tamunya makan di McDonald’s. Pembantu di rumahnya yang sudah bekerja 14 tahun bahkan mengeluh karena gajinya tak naik-naik di angka USD 500 per bulan.

Dengan kekayaannya, Nina mestinya bisa hidup sejajar dengan taipan Hongkong sekelas Li Ka-shing atau Stanley Ho. Namun, nyatanya dia memilih gaya hidup Little Sweetie. Pengeluarannya per bulan tak selisih jauh dengan gaji pembantunya, hanya USD 650 atau sekitar Rp 6 juta.

Menurut seorang kenalan Nina Wang, sakitnya bisa sembuh seandainya dia lebih dini dan rela membayar lebih mahal untuk mengobati kanker ovariumnya.

"Kasihan dia (Nina). Tidak punya anak dan sekarang semua ingin mendapatkan kekayaannya. It’s like, nobody, specially your own family, don’t respect you after your die (Tidak ada seorang pun, termasuk keluarga, yang menghargai setelah mati)," kata Chow.

Kekayaan yang terus ditumpuk -tanpa tahu dipakai untuk apa- itu justru jadi incaran para penjahat di Hongkong. Teddy Wang, sang suami, misalnya, dua kali diculik dengan motif pemerasan. Pada penculikan pertama, 1983, Teddy bisa dibebaskan setelah Nina membayar tebusan USD 11 juta atau lebih dari Rp 100 miliar.

Tujuh tahun kemudian, Teddy diculik lagi. Kali ini sang penculik menaikkan harga tebusan berlipat-lipat. Namun, Nina meminta diskon. Dia hanya mau membayar separonya, USD 34 juta atau sekitar Rp 316 miliar.

Jumlah itu ternyata tak memuaskan penculik. Teddy kemudian diceburkan di laut Pelabuhan Hongkong. Sayangnya, mayat Teddy tak pernah ditemukan hingga sekarang. Sang suami -yang diyakini Nina masih hidup dan akan kembali- oleh otoritas setempat dinyatakan meninggal pada 1999.

Berbeda dengan Chow, Louise Chan, karyawan perusahaan periklanan di kawasan Wanchai Road, punya kesan yang baik tentang Nina. "Oh, yang Anda maksud Siu Timtim?" kata wanita berusia 27 tahun itu. Siu Timtim adalah julukan Nina Wang dalam bahasa Kanton yang berarti Little Sweetie. "Saya pikir, dia (Nina) perempuan yang baik,¨ kata perempuan berambut panjang itu.

Mengenakan long coat untuk melindungi diri dari udara dingin Hongkong, Louise justru menganggap positif Nina yang tidak seperti orang kaya lain. "Setiap kali muncul di surat kabar atau televisi seolah tidak berubah. Selalu senyum berkuncir. Jadi, dia mudah dikenali," katanya saat ditemui di Cafe de Coral di kawasan Jardine, Causeway Bay.

Bukan hanya itu. Louise juga mengaku pernah melihat nenek-nenek itu keluar dari gerai McDonald’s di kawasan Nathan Road, Thim Sha Tsui. "Hampir setiap orang melihat ke arahnya (Nina, Red). "She is very unique and she have a lot of money of course," tuturnya.

David Yang, rekan yang duduk di samping Louise, mengakui keluarganya tertawa ketika membaca berita mengenai Tony Chan, master fengshui, peramal nasib, sekaligus penasihat spiritual Nina, yang mengklaim menjadi pewaris tunggal hartanya. "Dia muncul tiba-tiba dan yakin akan mendapatkan kekayaan tersebut. Very funny," kata lelaki yang dandanan rambutnya ala pemain melodrama Korea itu.

"Kita tidak pernah dengar siapa dia (Chan, Red). Tapi, kemudian dia membawa pengacara yang mengatakan bahwa harta Nina diserahkan kepadanya," tambah lelaki 28 tahun itu.

David mengakui, keberhasilan Nina mengelola Chinachem Group memberikan andil besar dalam perkembangan Hongkong.

Seperti yang dilihat Jawa Pos, kerajaan Nina Wang sampai saat ini belum berhenti menghasilkan uang. Berbagai proyek properti dan pusat bisnis masih berjalan seperti saat dia masih hidup.

Chinachem Group berkantor di gedung Chinachem Golden Plaza, Jalan Mody No 77, distrik Him Sha Tsui, kawasan Kowloon, Hongkong. Berbeda jauh dengan Nina Tower yang sangat jangkung, gedung itu hanya terdiri atas 14 lantai yang terletak di pojok jalan. Gedung yang pembangunannya diselesaikan pada 1988 itu juga jauh dari kesan mewah.

Meski demikian, gedung yang juga disewakan untuk ruang perkantoran itu sangat kental nuansa Nina Wang. Begitu masuk lobi, patung Nina Wang langsung menarik perhatian pengunjung. Hanya, patung setinggi sekitar dua setengah meter itu tidak terlalu mirip dengan sosok aslinya. Tapi, dengan rambut berkuncir, wanita dengan tube dress kuning dan bergaya ala Marilyn Monroe saat roknya tersibak angin itu, tetap mengingatkan sosok Nina.

Bagi karyawan Chinachem sendiri, kehilangan Nina, termasuk ribut-ribut warisan orang terkaya di Asia itu, tidak memberikan pengaruh dalam pekerjaan mereka. "Kami tetap bekerja seperti biasa," kata salah satu karyawan Chinachem yang sedang menunggu lift menuju ruangannya.

Shung, nama keluarga pegawai yang bekerja di bagian marketing itu, mengaku enjoy bergabung dengan Chinachem, perusahaan yang awalnya didirikan orangtua Teddy Wang. "Ini perusahaan besar," tuturnya sebelum masuk lift. (*)

di sadur dari www.jawapos.com

Wednesday, November 28, 2007

Jalan Terbaik

Lama ku menimbang tentang sebuah keputusan. Haruskah aku melupakan Juniorku itu. Jujur aku gak bisa melihat juniorku jatuh dalam keterpurukan, aku ingin menolong dan membangkitkan semangatnya di pramuka. Semua usaha ku lakukan untuknya. Sampai - sampai aku melepas "wajahku" sebagai seorang senior. Hampir tiap hari ku memikirkan masalahnya.Ku berpikir bagaimana solusi untuk masalahnya. Ku minta pendapat beberapa senior untuk masalahnya. Kata temen-temen sich ku terlalu perhatian denganya tapi semua tak ku gubris karena aku benar - benar niat untuk menolongnya dari keterpurukan itu.

Semua usaha sudah kulakukan, aku berhasil dia kembali ke kami. TAPI lagi - lagi aku salah memberikanya perngertian. Sekarang juniorku yang kuharapkan di SCOUT itu besar kepala. Dia merasa kami benar - benar butuh denganya sehingga jika kami minta bantuannya dia sepeti jual mahal kepada teman seangkatanya. Aku merasa apa yang semua ku lakukan untuknya sia - sia. Dia tak lagi menganggapku sebagai kakaknya. Semuanya hilang ketika dia dia sembuh dari keterpurukanya. JALAN TERBAIK sekarang adalah aku akan melupakan semua senyum dan kisah kami. Jalan ini benar - benar terbaik untuk kehidupanku.

Hilang

Canda, tawa dan keriangan kami sekarang sudah benar - benar musnah. Sekarang hanya ada kebencianku padanya. Dulu aku berharap dia bisa meneruskan apa yang aku perjuangkan di sekolah. Tapi kini semua itu berubah menjadi kebencian yang benar - benar tertancap di hatiku. Semua kenangan bersamanya hilang tanpa bekas ketika dai berani menantangku dengan cara kasar. Berkata kotor kepadaku. Padahal aku menganggap seperti dia seperti adikku. Apa yang dia lakukan padaku sekarang berimbas padanya. Simpati temen - temenku kepadanya sanagat berkurang. Kami semua beranggap dia sama sekali tidak punya etika.

Friday, November 23, 2007

Me with two junior 21

Wednesday, November 21, 2007

About My Scholl

Sekolah gedhe tapi itu dulu, sekarang grafika kayak tambah sempit coz banyak kelas yang di sekat-sekat pake' triplek. Yang dulu kelas itu seger suasananya tapi sekarang panas buanget.Kata-kata temen-temen sih kayak "omahe doro". Ya itulah keadaan grafika sekarang. Tapi walopun begitu di balik segudang kelemahan grafika juga banyak sisi positifnya misal aja sekarang kantin yang dulunya kumuh sekarang jadi kayak restoran, ICT dulu tertutup untuk siswa sekarang sudah mulai disosialisasikan walopun internernya lemot. Sekarang tentang Jurusanku Multi Media. Pertama aku jelasin tentang gurunya. Mereka guru super nuntut ke siswanya, hari sekian tugas harus jadi plus laporanya. Wah pusing merasakan tugas itu. Tapi inka tahu di balik semua itu ada positifnya, kami di ajari gimana misal bos kia nuntut cepet dan kami akan terbiasa dengan dead line. Kedua kelemahan dari guru - guruku, sayang sekali mereka sering telat jika jam produktif di mulai. Seperti biasa jika kami pelajaan produktif mesti "ngemper" di teras atas. Dulu pernah gurunya datang jam 08.00 padahal sekolah mulainya jam 06.30. Wah waktu terbuanh percuma saudara. Tyuz klo fasilitas sudah cukup memadai untuk siswa Multi Media seperti kami TAPI yang masih kami tuntut sampai saat ini adalah "Kapan Internetnya Nyambung?" coz dulu "Pihak Atas" ngomong kalau internetnya online 24 jam tapi apa .... ya gitu deh b'koar doank.

Ya itulah segelintir omelan dari Inka be knight, moga yang baca ni gak tersinggung ya coz demi kebaikan bersama.

BerKOAR

Wah yang namanya dengar kata berkoar udah gak asing lagi di telingaku. Temen-temen njulukin aku inka si bkoar, tapi tak apalah toh aku bangga dengan sebutan itu yang berkoar berisi dari pada hanya KOAR DOANK. 

Saturday, November 10, 2007

HARUS DENGAN APA ?

Kasih sayang yang kuberikan padanya sungguh membuat iri hati para adik. Entah kenapa aku begitu sayang dia seperti saudaraku sendiri. Aku gak mau dia kesulitan ataupun terluka karena sesuat. Aku selalu siap jika misal dia butukh batuanku. Semua orang sekitarku di sekolah bialang "apa gak terlalu berlebih", ya aku pikir memang agak lebih. Setelah kawan-kawan bialgn seperti itu aku mulai koreksi diri. Sedikit-sedikit aku mulai untuk tidak memikirkanya. Tapi Astagfirullah ketika aku belajar untuk jauh darinya masalah datang dan masalah itu mengharuskan aku dan dia bersama lagi. Aku dan dia menghadapi masalah itu dengan serius dan sampai selesai. Akhirnya masalah itu selesai juga dan aku mulai belajar lagi untuk melupakanya. Oh Tuhan dosa apa hambamu ini, kali ini dia mau keluar dari oraganisasi kami. Waduh ada aja. Temen-temenya bilang "mbak tolong bantu bicara dengan dia" OK aku mau bantu bicara. Aku telfon, sms, dan coba cari dia di sekolah semuanya sis-sia. Akhirnya ada satu waktu denganya. Hari minggu entah tanggal berapa dia ke sekolah. Aku dan dia bicara tentang apa masalahnya. Dia ngomong tentang semua masalah hingga dia mau keluar dari organisasi. Aku ngomong denganya sampe' mulut berbusa tapi gak mempan. Tapi saudara yang baca ini blog, kata-kata yang paling menyakitkan adalah ketika aku tanya padanya "Dhek kamu anggep aku ini siapamu" dia tidak jawab sepatah katapun. Mulai saat itu aku Inka belajar untuk benar-benar melupakan dia yang tidak menganggapku siapa-siapa. Banyak yang aku korabankan untuk dia tenaga dan waktu gak kurang-kurang untuknya tapi apalah daya mungkin Allah tidak menghendaki aku punya adek kelas yang bisa kujadikan saudara. Ya Allah ....... harus dengan apa dia bisa sadar kalau aku begitu sayang dia seperti adikku sendiri ???

KEBERSAMAAN

Kebersamaan menerangi ruang hidup. Kebersamaan membuat harapan-harapan maya. Semua yang terjadi tak semua kekal. Semuanya akan hialgn satu persatu seiring berjalanya waktu. Canda tawa suara teman-teman menghiasi hari-hari. Persahabatan indah itu tak mengenal perbedaan. Namun sesunguhnya persahabatan itu menyakitkan jika diselingi dengan pengkhianatan. Sahabat adalah orang yang menemani kita dalam suka dan duka itulah sahabat sesunguhnya. Tapi kadang sahabat bisa jadi racun bagi kita. Caci maki, meremehkan, menjatuhkan, menghina, bahkan mengkhianati kepercayaan kadang bisa dilakukan oleh sahabat yang sudah kita anggap sebagai saudara. Rasa sakit tak tertahan ketika kita tahu seorang sahabat sedang mengkhianati kepercayaan yang kita beri. Sahabat engkau sosok orang yang kadang memberi kita semangat untuk maju TAPI kadang sahabat sosok orang yang membawa kita pada kehancuran.

Wednesday, July 11, 2007

naik kelas

Hore aku naik kelas, akhirnya bisa juga. Dengan statusku sebagai siswi kelas dua berarti aku juga menjadi seorang senior, entah itu di pramuka ataupun osis dan aku itu juga tanggung jawabku semakin besar. Di Pramuka misalnya, aku dan temen2 wajib dan harus membuka pendaftaran anggota baru setelah itu akan diadakan diklat-diklat yang kerjanya harus super perfect. Wau pasti tenaga dan pikiranku terkuras karena jadi senior. Yang kuimpikan akhirnya datang be a senior. Aku tambah umur tambah juga tanggung jawabku,tambah persoalan hidup, tambah tantangan yang siap menghadangku juga tambah berat badan (he he he). Memang benar diusia remaja kayak aku hati itu sering sekali bimbang dalam memilih sebuah pilihan. Sampe' sekarang aja aku bimbang milih osis, pramuka ato ketenangan hidup.

Monday, June 18, 2007

memories with senior

Kenangan Bersama Senior
Aku bersyukur kepada Tuhan karena aku di beri senior yang hebat seperti mereka(andalas group).Aku mengakui mereka begitu hebat dalam hal kekompakan. Mereka menemani kami (andalu) walopun sebenernya pahit bener. Aku berharap mereka gak akan lupa dengan ambalannya. Mungkin hari pertama klo aku sudah naik kelas(doain ya) dua, hari itu akan sepi dengan senyum dan ejekan mereka. Seniorq begitu sangat berarti dalam hidupku baik senior Pramuka atopun OSIS.
Aku seneng banget ketika mendengar seniorq lulus semua dan banyak dari mereka udah dapet panggilan kerja. Alhamdulilah. Walopun aku masih kelas satu dan belum lulus tapi ikut konvoi juga loh Ternyata ikut kayak gitu seru banget (maklumlah masih muda). Bel sepeda motorq aku pencet terus kayak mereka. Seru banget. Lihat mereka pake' seragam di corat - coret jadi kepingin.
he he he

Sunday, June 10, 2007

ujian semester

Ujian semester telah aku jalani, Aku berharap aku naik ke kelas dua. Nanti saat aku kelas dua aku pengen jadi diriku yang sebenarnya. Masalahku yang paling berat sekarang adalah membagi waktu. Aku selalu berfikir kenapa sih Tuhan membuat waktu hanya 24 jam kok gak 36 jam aja. Terus terang sekarang aku kesulitan membagi waktu karena ikut OSIS dan PRAMUKA. Apalagi temen2ku di Pramuka bener-bener gak jalan klo gak memulai. Sekarang aja aku takut, tahun depan ngadain pendaftaran Pramuka lagi apa enggak coz temen2q di pram klo di suruh dateng yang dateng dikit banget.
Aduh jadi curhat tentang pram nih. Aku tu cinta banget ma Pramuka Pandu Grafika tapi banyak juga dari anggota atau guru-guru nganggep apa sig gunanya pram.Kadang hatiq sakit banget ketika ada guru bilang "ngapain ndok pake lambang tunas di seragammu" hatiku perih banget. Respon dari pihak sekolahpun sangat sangat kurang terhadapa ekstra ini padahal pram sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Kami ini gak punya pelatih seperti ekstra2 lainya seperti basket, voli, teather,etc. Padahal kami butuh pelatih untuk bisa mengkoneksikan gugus depan kami dengan Kwarcab.
Aku harap pihak sekolah mau peduli dengan pramuka.

Friday, June 8, 2007

My Activity

hari ini tanggal 9 Juni, hari pertama aku ujian semester. Kenapa harus selalu matematika dan fisika yang menjadi hantuku dalam ujian. Setiap ujian matematika waktu terasa dikit bangetpadahal 90 menituntuk30 soal tapi klopelajaran lain kayak agama, kwir,etc waktu laaammmaaaa banget. Tapi alhamdulilah semua soal - soal tadi dapat kulalui dengan titik darah penghabisan.he he he.
Setelah ujian matematika dan agama selesai aku gak langsung pulang tapi makan dulu ma temen2 aku.Sesuidah itu aku mengunjungi rumah ketidaku yaitu Base Camp OSIS, tiba - tiba pak Sugeng Hariadi ato klo anak OSIS bilang Bos Geng datengdan bilang ma aku, "Ndok kanca - kancamu OSIS nangdi" di tanya kayak gitu aku kaget coz tadi gak ada panggilan OSIS sama sekali. Huuh ternyata aku ma temenq Vico di suruh mbersihin base camp. Ya uadh gak apa-apa dech. Tapi yang paling menjengkelkan kunci sepeda motorq dihilangkan Pak Sugeng.

Friday, June 1, 2007

salam kenal

assallamualaikum .
welcome to my blog. This is my first posting so i can't write more than this.
but i will to repare my blog if i have enough knowledge for upload my blog